Peringatan Hari
Pangan Sedunia (HPS)
Forum Petani
Kakao Kulon Progo
Meski dengan sederhana, pada tanggal 24 Oktober 2012 Forum Petani
Kakao Kulon Progo dapat memperingati Hari Pangan Sedunia, kali ini diadakan di
Kompleks Balai Desa Pagerharjo, Samigaluh, Kulon Progo, dalam peringatan ini
ada 3 acara pokok yaitu Sarasehan, Gelar Seni Tari “Lengger” Kas Samigaluh, pameran produk pangan dan Kerajinan
lokal Kulonprogo.
Dalam
sambutannya Ketua panitia HPS ( Wiyono ) menyampaikan latar belakang
dari peringatan HPS ini, yaitu danya keprihatinan kita bersama tentang
hilangnya satu demi satu jenis makanan
lokal yang kita miliki, dan semakin membanjirnya makanan dari luar
seperti ciki, naget, Steak dan beberapa jenis makanan siap saji ala Amerika dan
Negara-negara barat lainnya, hal ini sangat mengancam ketahanan pangan kita,
kita menjadi sangat tergantung dengan negara-negara penghasil bahan makanan
tersebut, dari keprihatinan ini maka kemudian dalam peringatan HPS ke XXXII ini
Forum Petani Kakao Kulonprogo mengusung tema ““Mewujudkan Kemandirian Pangan Melalui Pemberdayaan Potensi pangan
Lokal yang Sehat, Aman dan Berimbang” bagaimana kita bisa mandiri untuk
mencukupi pangan kita sendiri dengan mengoptimalkan potensi lokal yang ada,
seperti adanya ketela pohon, kimpul, uwi, mbili, dan masih banyak lagi yang
lainnya, kita harus mencoba untuk mengolah bahan-bahan makanan ini menjadi
makanan yang menarik dan memiliki cita rasa enak serta kandungan gizi yang
tinggi.
Ibu Kepala Desa Pagerharjo, sebagai yang
ketempatan menyampaikan terima kasih atas dipilihnya Pagerharjo sebagai tempat
pelaksanaan peringatan HPS tahun ini, kami mendukung upaya pelestarian pangan
lokal dan agar itu tidak hanya sebagai selogan saja, maka harus dimulai dari
diri kita sendiri, dalam pertemuan-pertemuan seperti ini hendaknya kita juga
menonjolkan pangan lokal yang kita miliki, jangan sampai pada hari ini kita
mengusung tema pangan lokal ternyata suguhannya memakai makanan berbahan gandum
atau bahan makanan dari luar, itu sama saja bohong.
Sedangkan wakil dari kecamatan samigaluh
menekankan beberapa program yang mendukung upaya pelestarian pangan lokal dan
budaya lokal, dalam beberapa desa sudah memiliki makanan dan budaya lokal
unggulan seperti kesenian “Lengger” yang pentas pada hari ini adalah kesenian
lokal resmi Samigaluh, demikian juga dengan makanan-makanannya seperti geblek,
lanting, dan lainnya adalah hasil olah pangan lokal kita.
Sambutan terakhir dari bapak Asisten 2
Kabupaten Kulonprogo ( Bpk. Nugroho ) yang mewakili bupati Kulon Progo , Dalam
sambutannya Bupati mengucapkan terima kasih kepada Forum Petani Kakao
Kulonprogo serta segenap unsure-unsur yang terlibat, dan berinisiatif untuk
mengadakan peringatan HPS ke XXXII ini, sebagai mana kita ketahui bersama bahwa
kegiatan HPS ini terkait erat dengan Organisasi Pangan dan Pertanian
Perserikatan Bangsa-bangsa yang setiap tanggal 16 Oktober memperingati Hari
Pangan secara bersama-sama seluruh dunia.
Tema
peringatan HPS dari FAO adalah “Agricultural Cooperatives-Key to Feeding The
World” dengan tema ini diharapkan untuk menunjukkan peran “kerjasama” dalam
memperbaiki ketahanan pangan dan kontribusinya dalam usaha menghapuskan
kelaparan dari muka bumi, dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa tujuan utama dari FAO dan Peringatan HPS di
seluruh muka bumi ini adalah untuk mencapai kondisi ketahanan pangan di seluruh
permukaan bumi, yang berarti ketersediaan/kecukupan dan keterjangkauan pangan,
dengan nutrisi yang baik oleh semua lapisan masyarakat, oleh karena itu tiga
hal yang harus diperhatikan oleh pemerintah dan masyarakat suatu Negara adalah
Ketersediaan, Distribusi, dan Pola Konsumsi Pangan di neraga tersebut.
Selanjutnya
ditingkat nasional tema yang diusung adalah “ Agroindustri Berbasis Kemitraan
Petani menuju Kemandirian pangan” dan Forum Kakao dalam peringatan HPS kali ini
mengusung tema “Mewujudkan Kemandirian
Pangan Melalui Pemberdayaan Potensi pangan Lokal yang Sehat, Aman dan
Berimbang” tema ini sangat
bersinergi dengan kondisi alam maupun masyarakat di Kabupaten Kulonprogo.
Kita
ketahui bersama bahwa alam Kulonprogo khususnya di sector pertanian sebenarnya
sangat mendukung program ketahanan pangan, Karena kita sadari bersama, bahwa
potensi pertanian yang ada dengan segala keanekaragamannya bisa ditanam, hidup
dan berbuah di tanah pertanian di wilayah Kulonprogo ini. Dari tanaman polo
kependem, polo kesampar, polo gumandhul, polo wijo, sayuran, buah-buahan, dan
lain sebagainya. Hal tersebut tergatung dari pengelolaan dan pemeliharaan dari
kita sekalian, untuk tetap melestarikan ketersediaan pangan yang kita
senantiasa butuhkan.
Namun
demikaina perlu kita cermati pula, bahwa
tidak sedikit potensi pertanian yang lambat laun semakin sulit dicari
keberadaannya. Terutama pada potensi polo kependem, seperti : Ganyong, Gembili,
Uwi, Garut, Suwek, Gadung, dan kimpul, padahal tanaman tersebut apabila ditanam
dan dipelihara secara baik, maka akan menghasilkan ekonomi yang bernilai
tinggi.
Pada
kesempatan yang baik ini saya menghimbau kepada saudara-saudara yang menggeluti
bidang pertanian, marilah kita tanam kembali tanaman-tanaman tersebut Karena
saya amati banyak lahan yang kosong yang tidak dimanfaatkan dan tidak ditanam.
Apabila lahan tersebut ditanami dengan tanaman polo kependhem, saya yakin akan
bisa menghasilkan pendapatan yang yang tidak sedikit, selain juga dapat
mendukung program ketahanan pangan.
Demikian
juga denganpotensi yang lain, di wilayah kecamatan Samigaluh ini mempunyai
potensi tanaman kakao yang mampu berbuah dengan baik, tingkat terus kemampuan
dalam mengelola dan memelihara tanaman kakao, sehingga mampu meningkatkan
penghasilan bagi petani.
Pada
Kesempatan ini pula saya ingin mengajak masyarakat Kabupaten Kulonprogo untuk
senantiasa melakukan gerakan Bela dan Beli Kulonprogo. Termasuk
membeli dan mengkonsumsi hasil-hasil pertanian asli dari Kulonprogo. Dengan
demikian diharapkan kesejahteraan petani Kulonprogo akan semakin meningkat,
selain juga akan membuka peluang usaha, lapangan pekerjaan, yang selanjutnya
mampu mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Kulonprogo.
Setelah
sambutan dilanjutkann dengan kunjungan ke Stan Pameran dari 7 desa yang
memamerkan produk pangan lokal dan produk kerajinan lokal, dan selanjutnya
acara diisi dengan istirahat makan siang dan persiapan Sarasehan :
Dalam
sarasehan ada 3 narasumber :
- KP4K (Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Perikanan Kehutanan Kulon Progo ) Tentang strategi pengembangan pangan lokal
- Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kulon Progo (Dengan Tema Strategi pengembangan budidaya pangan lokal
- Lesman Bp.Sigit Prihandono memaparkan tentang gerakan konsumsi pangan lokal.(HDN12)
Mr. Gamble Casino | Dr. Minnesota
BalasHapusMr. Gamble Casino offers great casino games, top 과천 출장안마 promotions and high-rated betting experience. Check out our latest promotions 군산 출장마사지 and find What are the 영주 출장샵 best 바카라 사이트 casinos to play at Mr. Gamble?How do I withdraw winnings from Mr. Gamble? 슬롯