Sabtu, 26 Maret 2011

Pembibitan Tanaman Keras



Kebun Bibit Raktyat (KBR)
Kelompok Tani Lestari Pringapus, Giripurwo, Girimulyo, Kulonprogo


Mulai Bulan September 2010 Kelompok Tani Lestari Pringapus telah melakukan program pembibitan tanaman keras, kegiatan ini dilakukan bersama Dinas Kehutanan setempat . Pembibitan ini menyewa lahan salah satu petani dengan luasan kurang lebih 1 Ha., jumlah pembibitan sebanyak 60.000 polibek dengan 3 jenis tanaman ( Jabon ( Jati Ambon) 10.000 batang, Sengon 40.000 batang, dan Jati KBK dan TBS 10.000 batang ) kegiatan ini melibatkan semua anggota kelompok, namun sebenarnya ada sekitar 12 orang yang memang bertanggung jawab terhadap pembibitan ini, mereka mendapat upah dari program ini Rp. 20.000/hari/orang selama 4 bulan, pemilihan mereka yang masuk menjadi pengelola pembibitan didasarkan pada petani yang dianggap kurang mampu, sehingga diharapkan dengan adanya program ini petani tersebut bisa menambah pendapatan dengan mengelola pembibitan ini.
Selama 4 bulan 12 orang dan anggota lain bergotong royong melakukan pembibitan, mulai dari persiapan lahan, persisapan tanah dan pupuk, persiapan peralatan, kemudian mengisi polibek dengan tanah dan memasukkan benih ke dalam polibek dilakukan di lahan persemaian, polibek ditata secara rapi menurut jenis tanaman dalam petakan-petakan lahan, karena lahan merupakan lahan terasiring yang hanya memiliki lebar 1 meter, maka setelah tanaman berumur 3 bulan petakan-petakan itu nampak menghijau dan indah dilihat, setiap pagi dan sore mereka menyiram tanaman dengan bantuan pompa listrik dan menggunakan “Gembor” ( alat menyiram air ), sangat mudah mereka mencari air, karena lahan terletak dibawah aliran irigasi yang melimpah airnya.
Pelajaran menarik dapat ditarik dari proses ini, disatu sisi ada proses pembelajaran tentang proses pembibitan tanaman keras sebagai pendukung “ Penghijauan “ mengingat di Pringapus merupakan daerah yang berbukit-bukit dengan jenis tanah yang mudah longsor, oleh karena itu penghijauan adalah wajib dilakukan masyarakat Pringapus, kemudian disisi lain ada proses pemberdayaan kelompok dengan melibatkan semua anggota kelompok, sehingga kelompok memiliki kemampuan melakukan pembibitan dan jika kemampuan ini bisa dikembangkan maka kelompok memiliki peluang usaha, yaitu “Usaha Pembibitan” kami yakin bila usaha ini dilakukan maka pasti akan membawa kesejahteraan bagi anggota kelompok.
Diakhir program kelompok memiliki hak untuk mendapatkan sekitar 10.000 bibit, karena yang 50.000 dibagikan pada kelompok-kelompok Tani lain di sekitar Giripurwo, kelompok juga mendapat fasilitas peralatan pembibitan seperti harnet, pompa air dan selang, peralatan ini dapat dijadikan modal jika kelompok akan melakukan kegiatan ini secara mandiri. “ Kami tidak mengalami kesulitan dalam melakukan pembibitan ini, hambatan yang kami alami hanya karena ada jenis tanaman baru ( Jabon ) yang sulit tumbuh sehingga kami harus membeli benih dalam bentuk saus karena pembenihan yang kami lakukan tidak bisa tumbuh “ demikian disampaikan Pak Sardi ( Ketua Kelompok Lestari ) ditanya tentang hambatan yang dialami dalam proses pembibitan ini, sedangkan untuk proses selanjutnya pak Sardi menyampaikan “ Jika ada yang mendukung pendanaan kami akan melakukan pembenihan lagi, karena ada modal yang harus diusahakan untuk membeli bahan, dan sewa lahan, sedangkan upah tenaga kerja bisa diberikan setelah bibit ini laku., ya…..semoga cita-cita Pak Sardi dan kelompok Lestari dapat tercapai, karena kegiatan ini sangat mulia dilakukan untuk mendukung penghijauan dan pemberdayaan kelompok. ( HDN/10 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kegiatan Maret 2012

MENGHORMATI ANUGRAH ALAM

MENGHORMATI ANUGRAH ALAM
kegiatan awal 1 Suro di Nglambur

OBROLAN

Waktu sekarang

pengunjung

Pages - Menu

woro-woro