Sabtu, 26 Maret 2011

Temu Perempuan Tani Kebonharjo Samigaluh



TEMU PEREMPUAN TANI

KEBONHARJO, SAMIGALUH, KULONPROGO

Kulonprogo, 17 Pebruari 2011

Berawal dari Pelatihan ”Advokasi Berperspektif Gender” yang diadakan Lesman pada Desember 2010 , Ibu Sri Kasmini kemudian merancang kegiatan di Desanya, apa yang telah didapat pada pelatihan itu terlebih dahulu disampaikan dalam pertemuan Kelompok Tani Patuh yang biasa ia ikuti setiap tanggal 1 setiap bulannya.

Pemahaman tentang Gender menjadi bahasan yang dirasa perlu untuk diperdalam, karena memang dalam kenyataan pemahaman Gender hanya berhenti pada pengertian ”Paran serta Perempuan dalam pembangunan ” pemahaman ini kadang malah membebani perempuan untuk melibatkan diri dalam pembangunan.

Lalu disepakati dalam pertemuan itu untuk melakukan kegiatan menambah pengetahuan tentang Gender tidak hanya untuk perempuan ani, tetapi juga untuk semua anggota kelompok.

Setelah berdiskusi dengan pendamping Lesman, gagasan ibu Sri Kasmini terwujud dengan dukungan Lesman, kegiatan ini dipadukan dengan kegiatan ”Membuat Mie Basah” hal ini dimaksudkan agar menambah ketrampilan ibu-ibu Perempuan Tani, juga agar acara ini menjadi menarik perhatian dan tidak membosankan.

Acara ini terlaksana pada tanggal 17 Pebruari 2011 dengan judul ”Gender Untuk Peningkatan Ekonomi Rumah Tangga “ materi ini disampaikan oleh Theresia Eko Setyowati, pendamping Lesman wilayah Kulonprogo, dan untuk pembuatan Mie Basah dipandu oleh ibu Surtini dari Kelompok Tani Wijimulyo, Nanggulan, Kulonprogo.


Acara ini mendapat perhatian yang cukup baik dari anggota kelompok-kelompok Tani di Kebonharjo, awalnya kegiatan ini hanya mengundang 40 orang namun dalam daftar hadir tercatat kurang lebih 55 orang hadir dalam kegiatan ini, mereka mengikuti dari awal sampai akhir dan terlibat aktif mengikuti diskusi tentang gender dan praktek membuat Mie basah..

Menurut Mbak Theresia Eko Setyowati ada 3 kunci keberhasilan perempuan dalam mengupayakan agar kesetaraan dapat terwujud, yaitu apabila perempuan memiliki kemauan dalam :

  • Berorganisasi : mau mengikuti kegiatan sosial dalam kehidupan masyarakat dimana berada ( organisasi di kampung – desa, organisasi sosial, organisasi keagamaan, organisasi profesi dll) dengan mengikuti organisasi maka akan banyak menjalin komunikasi dengan banyak kalangan, sehingga akan memiliki jaringan yang luas, dan menambah wawasan.
  • Belajar : selalu mau menimba ilmu dengan berbagai cara, belajar tidak harus menerima pembelajaran dari sekolah Formal, dari kegiatan berorganisasi maka pengetahuan akan berkembang, karena kita bisa belajar dari pengalaman orang lain.
  • Bekerja : melakukan aktifitas yang menghasilkan karya, apapun karyanya, dan bermanfaat untuk kehidupannya ( keluarga, masyarakat dan negara), dari bekerja maka ada kemungkinan perempuan akan memiliki pendapatan, dari pendapatan mereka akan memiliki kemandirian sehingga tidak tergantung dengan yang lain.

Dengan demikian harapan dari kita memahami apa arti Gender adalah agar perempuan memiliki pengetahuan dan ketrampilan, dari pengetahuan dan ketrampilan ini maka perempuan dapat memperoleh kesempatan untuk bekerja sebagai langkah meningkatkan ekonomi rumah tangga, dan kesejahteraan keluargapun akan tercapai.

Begitulah acara temu perempuan tani di Kebonharjo dan dari peoses ini peserta memiliki rencana tindak lanjut :

  • Meneruskan kegiatan pembuatan Mie Basah di kelompok, karena sudah ada alat dan dana untuk membeli bahan, kemudian dicoba untuk bisa memasarkan mie tersebut di sekitar Kebonharjo, menjadi usaha kelompok.
  • Melakukan kerjasama dengan kelompok tani Nanggulan untuk kerjasama pemasaran Mie yang telah dibuat.
  • Akan melakukan kegiatan lanjutan pemahaman Gender dengan pokok bahasan ditentukan lebih lanjut.
  • Akan melakukan kegiatan penambahan ketrampilan dengan jenis ketrampilan ditentukan lebih lanjut. ( HDN11)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kegiatan Maret 2012

MENGHORMATI ANUGRAH ALAM

MENGHORMATI ANUGRAH ALAM
kegiatan awal 1 Suro di Nglambur

OBROLAN

Waktu sekarang

pengunjung

Pages - Menu

woro-woro