Rabu, 30 Maret 2011

Petani Lahan Pesisir




Beralihnya Sumur Renteng ke Sumur Pantek di Lahan Pertanian Pesisir Panjatan Kulonprogo

Petani di lahan pesisir Panjatan Kulonprogo kini tidak lagi menggunakan pengairan sistem ”Sumur Renteng”, sumur renteng adalah sumur yang dibuat berjajar di lahan pertanian, rata-rata dibuat dari bis

Begitulah pemandangan pada saat ini, dilahan pertanian di pesisir memang masih terdapat banyak sumur yang terbuat dari bis beton ( Sumur renteng ) tetapi rata-rata sudah tidak dipergunakan, karena pengairan hanya bertumpu pada 1 sumur pantek saja.

Selain dapat menghemat tenaga dan waktu, petani juga memanfaatkan kemajuan tehnologi yang dapat menunjang jegiatan pertanian, dengan adanya pompa diesel maka kini mereka tidak lagi capek-capek memilkul air, tinggal menghidupkan mesin mereka sudah bisa dengan mudah menyiram tanaman mereka.

Menururt cerita salah seorang petani mereka selalu menggunakan pupuk kandang yang terlebih dulu dicampur dengan stardek untuk mempercepat pembusukan, kemudian disebar di sekitar tanaman, mereka menyemprot tanaman dengan nutrisi untuk mempercepat tumbuhnya daun, yang banyak dikeluhkan adalah banyaknya hama Uret yang menyerang akar tanaman. Sayang sekali mereka menanam cabe keriting yang memakan biaya banyak untuk membeli nutrisi dan racun, seandainya mereka menanam cabe lokal maka mereka tidak banyak mengeluarkan dana untuk membeli nutrisi dan racun, mereka bisa menggunakan nutrisi dan pestisida alami, banyaknya uret bisa menjadi pertenda bahwa pengolahan kompos yang mereka lakukan tidak sempurna, mereka hanya mencampur dengan stardek tanpa mengolah dengan benar, jika pengolahan kompos dilakukan dengan ditutup mulsa, maka tidak akan banyak ditemui telur uret, karena pada masa pembuatan kompos, sering sudah dihinggapi kumbang untuk bertelur, hal ini memicu banyaknya uret. ( HDN 11/Kunjungan Lapang 29 Maret 2011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kegiatan Maret 2012

MENGHORMATI ANUGRAH ALAM

MENGHORMATI ANUGRAH ALAM
kegiatan awal 1 Suro di Nglambur

OBROLAN

Waktu sekarang

pengunjung

Pages - Menu

woro-woro