Selasa, 13 November 2012

Kabar Pagerharjo


Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS)
Forum Petani Kakao Kulon Progo


Meski dengan sederhana,  pada tanggal 24 Oktober 2012 Forum Petani Kakao Kulon Progo dapat memperingati Hari Pangan Sedunia, kali ini diadakan di Kompleks Balai Desa Pagerharjo, Samigaluh, Kulon Progo, dalam peringatan ini ada 3 acara pokok yaitu Sarasehan, Gelar Seni Tari “Lengger”  Kas Samigaluh, pameran produk pangan dan Kerajinan lokal Kulonprogo.
Dalam  sambutannya Ketua panitia HPS ( Wiyono ) menyampaikan latar belakang dari peringatan HPS ini, yaitu danya keprihatinan kita bersama tentang hilangnya satu demi satu jenis makanan  lokal yang kita miliki, dan semakin membanjirnya makanan dari luar seperti ciki, naget, Steak dan beberapa jenis makanan siap saji ala Amerika dan Negara-negara barat lainnya, hal ini sangat mengancam ketahanan pangan kita, kita menjadi sangat tergantung dengan negara-negara penghasil bahan makanan tersebut, dari keprihatinan ini maka kemudian dalam peringatan HPS ke XXXII ini Forum Petani Kakao Kulonprogo mengusung tema ““Mewujudkan Kemandirian Pangan Melalui Pemberdayaan Potensi pangan Lokal yang Sehat, Aman dan Berimbang” bagaimana kita bisa mandiri untuk mencukupi pangan kita sendiri dengan mengoptimalkan potensi lokal yang ada, seperti adanya ketela pohon, kimpul, uwi, mbili, dan masih banyak lagi yang lainnya, kita harus mencoba untuk mengolah bahan-bahan makanan ini menjadi makanan yang menarik dan memiliki cita rasa enak serta kandungan gizi yang tinggi.
Ibu Kepala Desa Pagerharjo, sebagai yang ketempatan menyampaikan terima kasih atas dipilihnya Pagerharjo sebagai tempat pelaksanaan peringatan HPS tahun ini, kami mendukung upaya pelestarian pangan lokal dan agar itu tidak hanya sebagai selogan saja, maka harus dimulai dari diri kita sendiri, dalam pertemuan-pertemuan seperti ini hendaknya kita juga menonjolkan pangan lokal yang kita miliki, jangan sampai pada hari ini kita mengusung tema pangan lokal ternyata suguhannya memakai makanan berbahan gandum atau bahan makanan dari luar, itu sama saja bohong.
Sedangkan wakil dari kecamatan samigaluh menekankan beberapa program yang mendukung upaya pelestarian pangan lokal dan budaya lokal, dalam beberapa desa sudah memiliki makanan dan budaya lokal unggulan seperti kesenian “Lengger” yang pentas pada hari ini adalah kesenian lokal resmi Samigaluh, demikian juga dengan makanan-makanannya seperti geblek, lanting, dan lainnya adalah hasil olah pangan lokal kita.
Sambutan terakhir dari bapak Asisten 2 Kabupaten Kulonprogo ( Bpk. Nugroho ) yang mewakili bupati Kulon Progo , Dalam sambutannya Bupati mengucapkan terima kasih kepada Forum Petani Kakao Kulonprogo serta segenap unsure-unsur yang terlibat, dan berinisiatif untuk mengadakan peringatan HPS ke XXXII ini, sebagai mana kita ketahui bersama bahwa kegiatan HPS ini terkait erat dengan Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-bangsa yang setiap tanggal 16 Oktober memperingati Hari Pangan secara bersama-sama seluruh dunia.
Tema peringatan HPS dari FAO adalah “Agricultural Cooperatives-Key to Feeding The World” dengan tema ini diharapkan untuk menunjukkan peran “kerjasama” dalam memperbaiki ketahanan pangan dan kontribusinya dalam usaha menghapuskan kelaparan dari muka bumi, dengan demikian  dapat disimpulkan bahwa tujuan utama dari FAO dan Peringatan HPS di seluruh muka bumi ini adalah untuk mencapai kondisi ketahanan pangan di seluruh permukaan bumi, yang berarti ketersediaan/kecukupan dan keterjangkauan pangan, dengan nutrisi yang baik oleh semua lapisan masyarakat, oleh karena itu tiga hal yang harus diperhatikan oleh pemerintah dan masyarakat suatu Negara adalah Ketersediaan, Distribusi, dan Pola Konsumsi Pangan di neraga tersebut.
Selanjutnya ditingkat nasional tema yang diusung adalah “ Agroindustri Berbasis Kemitraan Petani menuju Kemandirian pangan” dan Forum Kakao dalam peringatan HPS kali ini mengusung tema “Mewujudkan Kemandirian Pangan Melalui Pemberdayaan Potensi pangan Lokal yang Sehat, Aman dan Berimbang”  tema ini sangat bersinergi dengan kondisi alam maupun masyarakat di Kabupaten Kulonprogo.
Kita ketahui bersama bahwa alam Kulonprogo khususnya di sector pertanian sebenarnya sangat mendukung program ketahanan pangan, Karena kita sadari bersama, bahwa potensi pertanian yang ada dengan segala keanekaragamannya bisa ditanam, hidup dan berbuah di tanah pertanian di wilayah Kulonprogo ini. Dari tanaman polo kependem, polo kesampar, polo gumandhul, polo wijo, sayuran, buah-buahan, dan lain sebagainya. Hal tersebut tergatung dari pengelolaan dan pemeliharaan dari kita sekalian, untuk tetap melestarikan ketersediaan pangan yang kita senantiasa butuhkan.
Namun demikaina perlu kita cermati  pula, bahwa tidak sedikit potensi pertanian yang lambat laun semakin sulit dicari keberadaannya. Terutama pada potensi polo kependem, seperti : Ganyong, Gembili, Uwi, Garut, Suwek, Gadung, dan kimpul, padahal tanaman tersebut apabila ditanam dan dipelihara secara baik, maka akan menghasilkan ekonomi yang bernilai tinggi.
Pada kesempatan yang baik ini saya menghimbau kepada saudara-saudara yang menggeluti bidang pertanian, marilah kita tanam kembali tanaman-tanaman tersebut Karena saya amati banyak lahan yang kosong yang tidak dimanfaatkan dan tidak ditanam. Apabila lahan tersebut ditanami dengan tanaman polo kependhem, saya yakin akan bisa menghasilkan pendapatan yang yang tidak sedikit, selain juga dapat mendukung program ketahanan pangan.
Demikian juga denganpotensi yang lain, di wilayah kecamatan Samigaluh ini mempunyai potensi tanaman kakao yang mampu berbuah dengan baik, tingkat terus kemampuan dalam mengelola dan memelihara tanaman kakao, sehingga mampu meningkatkan penghasilan bagi petani.
Pada Kesempatan ini pula saya ingin mengajak masyarakat Kabupaten Kulonprogo untuk senantiasa melakukan gerakan Bela dan Beli Kulonprogo. Termasuk membeli dan mengkonsumsi hasil-hasil pertanian asli dari Kulonprogo. Dengan demikian diharapkan kesejahteraan petani Kulonprogo akan semakin meningkat, selain juga akan membuka peluang usaha, lapangan pekerjaan, yang selanjutnya mampu mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Kulonprogo.
Setelah sambutan dilanjutkann dengan kunjungan ke Stan Pameran dari 7 desa yang memamerkan produk pangan lokal dan produk kerajinan lokal, dan selanjutnya acara diisi dengan istirahat makan siang dan persiapan Sarasehan :
Dalam sarasehan ada 3 narasumber :
  1. KP4K (Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Perikanan Kehutanan Kulon Progo ) Tentang strategi pengembangan pangan lokal
  2. Dinas  Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kulon Progo (Dengan Tema Strategi pengembangan budidaya pangan lokal  
  3. Lesman Bp.Sigit Prihandono memaparkan tentang gerakan konsumsi pangan lokal.(HDN12)

1 komentar:

  1. Mr. Gamble Casino | Dr. Minnesota
    Mr. Gamble Casino offers great casino games, top 과천 출장안마 promotions and high-rated betting experience. Check out our latest promotions 군산 출장마사지 and find What are the 영주 출장샵 best 바카라 사이트 casinos to play at Mr. Gamble?How do I withdraw winnings from Mr. Gamble? 슬롯

    BalasHapus

Kegiatan Maret 2012

MENGHORMATI ANUGRAH ALAM

MENGHORMATI ANUGRAH ALAM
kegiatan awal 1 Suro di Nglambur

OBROLAN

Waktu sekarang

pengunjung

Pages - Menu

woro-woro