Sabtu, 26 Maret 2011

Kirab Gunungan 1 Suro di Nglambur Sidoharjo, Samigaluh


KIRAB GUNUNGAN ”KAMPUNG LESTARI” MENYAMBUT 1 SURO ( 1 Muharram 1432 H ) Dk. Nglambur, Ds. Sidoharjo, Kec. Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo 6 dan 7 Desember 2010.


Tanggal 17 dan 18 Desember 2009 adalah awal dimulainnya ”Kirab Gunungan Kampung Lestari ” di Nglambur, ditandai dengan Lounching Kampung Lestari dan Sidoharjo Exspo 2009, di tahun ini ( 2010) kegiatan ini juga dilakukan meski dalam suasana alam yang sedang tidak menguntungkan, Erupsi Gunung Merapi sejak bulan Oktober 2010 mengakibatkan hujan debu dan pasir vulkanik sampai ke wilayah Sidoharjo dan sekitarnya , hal ini berdampak pada hancurnya beberapa tanaman pertanian seperti tanaman salak pondoh dan kelapa yang menjadi andalan petani rusak tidak bisa di panen, ” Kerugian yang dihitung pihak pemerintah desa mencapai 2,5 Milyar ” demikian disampaikan Kepala Desa Sidoharjo ( Bapak Budi Hutomo Putro ) dalam acara persiapan Kirab di Rumah Kepala Dukuh Nglambur tanggal 30 Nopember 2010.Dengan kondisi ini maka rangkaian Kirab dilakukan dengan sederhana namun tidak menghilangkan makna dari acara kirab ini.

Rangkaian acara ini di dahului dengan bersih-bersih desa ” Tetel Rumput” di lapangan Nglambur oleh ibu-ibu PKK, bersih-bersih dan tabur bunga di makam para leluhur, persiapan konsumsi yang dibagi tiap-tiap RT, pembuatan panggung dan stan pameran, sampai dengan persiapan membuat Nasi Tumpeng gunungan, semua dilakukan bersama oleh masyarakat Nglambur di bantu dukuh-dukuh lain di desa Sidoharjo. Malam tanggal 6 Desember 2010 pukul 23.00 – 01.00 Wib.dilakukan Tirakatan malam 1 Suro dengan acara Mujadahan, dan Sholawatan, acara menjadi mundur karena hujan yang sangat lebat .

Puncak acara adalah Kirab Gunungan ”Kampung Lestari” tanggal 7 Desember 2010 dimulai pukul 09.00 start dari Gapura masuk Kampung Lestari, Gunungan kali ini nampak lebih gagah dan tinggi , berisi tumpeng dan sayuran hasil bumi dari Nglambur , Gunungan di bawa empat prajurit, dikawal empat prajurit pembawa tombak ” Kiyai Slamet ” diiringi bidadari-bidadari cantik berpakaian jawa, di belakangnya parade Marcing Band MTsN Sidoharjo, yang menarik pada Kirab kali ini adalah keterlibatan anak-anak Lesman masuk dalam jajaran pengiring Kirab, Mas Eko Budidarmanto dan Mas Budi membawa pusaka Tombak Kiyai Slamet , Mbak Theresia Ekosetyowati dan Hardono menjadi pengiring di belakangnya. Kirab berjalan membelah Kampung Lestari berjalan menurun kemudian naik sampai di lapangan Nglambur, gunungan diserahkan kepada Kepala Desa Sidoharjo, dilanjutkan pemotongan tumpeng gunungan oleh Kepala Desa di serahkan kepada Bapak Wakil Bupati Kulonprogo Mulyono. Kirab Gunungan sebagai wujud ucapan syukur Warga Nglambur dan Desa Sidoharjo berakhir dengan diperebutkannya gunungan oleh masyarakat yang hadir di lapangan Nglambur.

Dalam sambutannya Wakil Bupati mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Nglambur Khususnya dan masyarakat Sidoharjo pada umumnya yang telah melakukan pelestarian budaya jawa yang menjadi ciri Khas Masyarakat Yogyakarta. Selanjutnya dilakukan peninjauan stan pameran di Sidoharjo Exspo 2010 , mulai dari Stan Bunga Krisan, Stan Kayu Andra, Stan Dian Desa dengan tungkunya, Stan MTsN dengan pertanian Organiknya, Stan KKP dengan konsultasi pertaniannya sampai pada stan dari Kelompok Tani dan Gapoktan yang memamerkan Potensi Sumber daya alam di Sidoharjo yang akan diberdayakan sehingga mendorong Nglambur menjadi daerah ”Eco Wisata” penyangga wisata Ritual Suroloyo, meski stan kali ini tidak semeriah tahun kemarin, namun ditengah ketidakpastian alam saat ini, kita masih tetap harus bersyukur acara Sidoharjo Exspo 2010 tetap bisa berjalan dengan baik.

Pencanangan Kampung Lestari sejak tahun lalu juga sudah mendapat respon dari berbagai pihak, ada beberapa kegiatan yang mendukung perwujudan Kampung Lestari, misalnya adanya Bunga Krisan, Kandang kelompok, Jalan Tembus yang didukung oleh Pemda, juga program pertanian alami dan Tungku dari Lesman dan Dian Desa, demikian juga dukungan dari teman teman mahasiswa dan lembaga penelitian UGM yang senantiasa mendampingi kegiatan masyarakat Nglambur dan Sidoharjo.

Acara Kirab Kampung Lestari meski baru berjalan 2 tahun ini, tetapi sudah membangkitkan semangat bagi warga sekitar Nglambur, bahkan orang-orang Nglambur yang ada di perantauan juga sudah hadir, seperti pak Widodo yang merantau di Bangka Belitung memang mengkhususkan untuk pulang menghadiri acara ini, demikian juga nampak di rumah-rumah penduduk banyak tamu, saudara-saudara dari wilayah Sidoharjo dan Magelang, semoga ini menjadi awal baik untuk semakin mengenalkan Nglambur dalam Iven Satu Suro di Nglambur.....tidak hanya di Suroloyo saja.

Acara ditutup dengan sajian Marcing Band MTsN Sidoharjo dan kesenian Jatilan, sampai akhir pertunjukan Jatilan warga Nglambur dan sekitarnya masih tetap bertahan menikmati sajian hiburan ini. ( HDN 10 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kegiatan Maret 2012

MENGHORMATI ANUGRAH ALAM

MENGHORMATI ANUGRAH ALAM
kegiatan awal 1 Suro di Nglambur

OBROLAN

Waktu sekarang

pengunjung

Pages - Menu

woro-woro