MEMBUAT BIOSTATER DENGAN RUMEN KAMBING
Pada sekolah lapang tanggal 29 Maret 2012 di
Purwosari,
Girimulyo peserta belajar tentang pembuatan biostater dengan rumen kambing ,
Rumen adalah salah satu bagian
lambung ternak ruminansia (memamah biak) seperti sapi, kerbau,kambing dan domba
.Rumen berisi bahan pakan yang dimakan oleh ternak yang berupa rumput/hijauan
lainnya. Di dalam rumen tersebut terjadi proses fermentasi oleh mikroorganisme
(bakteri, protozoa, yeast, fungi).
Dengan Bahan :
1 Rumen
Kambing 5 kg, Gula
Jawa 2 kg, Bekatul
2 kg, Air bersih 10 Liter
CARA PEMBUATAN
Sebenarnya gula jawa adalah pengganti Tetes tebu, karena tidak tersedia
tetes tebu maka digunakan gula jawa
, langkah pertama adalah mencairkan gula dalam air mendidih, setelah cair dan
dingin dimasukkan dalam bak , jimbeng, atau tempat yang bisa menampung air
lebih dari 10, liter, dicampur dengan air bersih 10 liter, bersama bekatul,
kemudian diaduk sampai merata, setelah itu rumen dimasukkan lalu diaduk lagi
sampai merata, kemudian bak/jimbeng tadi ditutup dengan plastic dan diikat
dengan tali karet untuk jangan terlalu kencang, setiap hari harus diaduk secara
rutin, hari ke 4, 5, 6 amati hasilnya tentang bau, warna dan temuan yang
lainnya, setelah hari ke 7 maka bau akan seperti bau tape beragi, jika berbau
busuk maka dianggap tidak jadi, kemudian bisa digunakan untuk mempercepat
pembusukan pada pembuatan kompos, sebagai pupuk cair, untuk fermentasi jerami
pakan ternak, dan sebagai bibit bakteri jika ingin dikembangkan lagi, untuk
pengembangan bahan dan caranya sama dengan pembuatan rumen, hanya rumen diganti
dengan bibit bakteri dari pembuatan rumen terdahulu. ( HDN 12)
 |
|
|
|
Gula Jawa yang sudah dicairkan
|
|
|
|
 |
Rumen Kambinbg |
 |
diaduk |
 |
ditutup dengan plastik |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar